SKOR.id –&nbsp;Prinsipal Tim Mercedes Toto Wolff ternyata berteman baik dengan salah satu pelatih sepak bola terbaik sepanjang sejarah, Pep Guardiola.Bahkan, Wolff mengaku terinspirasi dari sosok yang telah membawa Manchester City menjuarai Liga Inggris empat kali beruntun itu saat harus memutuskan melepas Lewis Hamilton ke Ferrari.Nasihat Pep Guardiola membuat Wolff berusaha tidak meyakinkan Hamilton agar tetap bertahan dengan Mercedes.Lewis Hamilton sendiri mengumumkan pada Februari lalu bahwa ia bakal bergabung ke Ferrari mulai F1 2025.&nbsp;Kompetisi musim ini menjadi tahun terakhir bagi pembalap tujuh kali juara dunia itu membela The Silver Arrows setelah bekerja sama sejak 2013.Setelah mendapat berita soal kepergian Hamilton, Toto Wolff akhirnya lebih memilih menerima kenyataan alih-alih mencoba membuat sang pembalap andalan bertahan.&nbsp;Dan ternyata, ada filosofi yang digunakan Pep Guardiola di balik keputusannya tersebut.“Saya pikir jika seseorang memutuskan untuk pergi, maka Anda harus melepaskannya,” kata Wolff kepada podcast High Performance.“Saya sudah lama mengobrol dengan Pep Guardiola, dia adalah seorang teman. Saya &nbsp;pernah bertanya ‘apa yang akan Anda lakukan jika pemain ini atau itu pergi?’ dan dia berkata ‘apa maksud Anda dengan apa yang saya lakukan?’ Saya bilang ‘apakah Anda mencoba meyakinkan mereka untuk tetap bertahan?’”“Dia lalu menjelaskan, ‘Tidak, jika seseorang berpikir dia bisa bermain di tempat lain dengan lebih baik, atau menghasilkan lebih banyak pencapaian, maka Anda harus melepaskannya’,” Wolff bercerita.“Dan itu adalah sesuatu yang saya anut dengan cara yang sama di sini. Jika seseorang ingin pergi, maka mari kita buat sebaik mungkin untuk masing-masing pihak.”<div class="raw-html-embed"><blockquote class="twitter-tweet">Pep Guardiola discovers Toto Wolff is good at taking corners! 😃 The <a href="https://twitter.com/ManCity?ref_src=twsrc%5Etfw">@ManCity</a> manager got his first taste of <a href="https://twitter.com/hashtag/F1PirelliHotLaps?src=hash&amp;ref_src=twsrc%5Etfw">#F1PirelliHotLaps</a> in Abu Dhabi 🙌<a href="https://twitter.com/pirellisport?ref_src=twsrc%5Etfw">@pirellisport</a> <a href="https://twitter.com/MercedesAMGF1?ref_src=twsrc%5Etfw">@MercedesAMGF1</a> <a href="https://t.co/5fd8TAjNAR">pic.twitter.com/5fd8TAjNAR</a>— Formula 1 (@F1) <a href="https://twitter.com/F1/status/1595442511048105984?ref_src=twsrc%5Etfw">November 23, 2022</a></blockquote> <script async="" src="https://platform.twitter.com/widgets.js" charset="utf-8"></script></div>Meskipun mengejutkan dirinya dan tim, nyatanya Wolff tak begitu sulit memproses kabar kepergian pembalap Inggris tersebut.Ia berusaha mengalihkan pikirannya dari pemberitaan tersebut dengan segera mencari kandidat pembalap pengganti sekaligus merancang strategi untuk tahun depan.“Saya pernah mengalami hal yang jauh lebih buruk dalam hidup saya, seperti drama dan trauma yang nyata,” Wolff melanjutkan.&nbsp;“Ini bahkan tidak mengubah keadaan. Ini hanyalah situasi baru. Ada risiko dan peluang, risiko dalam arti bagaimana saya memberi tahu sponsor secepat mungkin?"“Karena ada kebocoran… Dan di sisi lain, apa yang akan kita lakukan untuk tahun depan?” ujarnya.Mercedes akhirnya mengambil keputusan untuk mempromosikan pembalap junior, Andrea Kimi Antonelli sebagai tandem baru George Russell menggantikan peran Lewis Hamilton mulai kompetisi tahun depan.The Silver Arrows sudah cukup yakin dengan performa pembalap muda Italia tersebut.Antonelli juga sudah mengikuti beberapa program pengujian bersama Mercedes, termasuk mengendarai mobil lama mereka.&nbsp;Bahkan, Mercedes telah memberikan Antonelli latihan resmi pertama dengan mobilnya dalam Grand Prix Italia, akhir Agustus lalu.&nbsp;Sayangnya, penampilan perdana Antonelli bersama Mercedes di kelas utama itu berakhir kurang memuaskan lantaran sang pembalap justru mengalami kecelakaan pada menit-menit awal sesi latihan tersebut.<div class="raw-html-embed"><iframe width="560" height="315" src="https://www.youtube.com/embed/fylOVwCGX9M?si=Ilg4nZIHWCQfdqul" title="YouTube video player" frameborder="0" allow="accelerometer; autoplay; clipboard-write; encrypted-media; gyroscope; picture-in-picture; web-share" referrerpolicy="strict-origin-when-cross-origin" allowfullscreen=""></iframe></div>

Prinsipal Tim Mercedes Toto Wolff mengaku terinspirasi dari Pep Guardiola saat harus memutuskan melepas Lewis Hamilton ke Ferrari.

Berita terkini balap mobil, pemain dan update terkini

Formula 1

Nasihat Pep Guardiola Buat Toto Wolff Rela Ditinggal Lewis Hamilton

SKOR.id – Mercedes sudah menghentikan upaya mengejar juara dunia tiga kali Formula 1 Max Verstappen. Menurut Prinsipal Tim Toto Wolff, Silver Arrows kini akan fokus kepada pembalap mereka.Setelah Lewis Hamilton memilih hengkang dan merapat ke Ferrari mulai F1 2025, Mercedes sibuk mencari pengganti sekaligus tandem baru untuk George Russell. Verstappen masuk dalam daftar yang diincar.Namun, pada akhirnya, pabrikan Jerman tersebut memutuskan mempromosikan pembalap muda binaan mereka, Andrea Kimi Antonelli sebagai rekan setim Russell pada musim depan.&nbsp;Dengan komposisi skuad yang sudah lengkap, Silver Arrows tidak lagi berusaha mendatangkan Verstappen. Wolff dan kubu bintang Red Bull Racing itu diketahui telah membahas soal kemungkinan kerja sama.Tetapi karena pembicaraan tidak mencapai titik temu, ditambah Mercedes makin terkesan dengan progres Antonelli, minat untuk merekrut Verstappen pun memudar.Menjelang F1 GP Italia di Sirkuit Monza, 31 Agustus lalu, Mercedes secara resmi mengumumkan Andrea Kimi Antonelli bakal diangkat sebagai pengganti Hamilton mulai musim 2025.&nbsp;Dengan mempromosikan Kimi Antonelli, yang baru berusia 18 tahun, Mercedes tampaknya memilih fokus untuk memulai proyek jangka panjang. Mereka tentu berharap duetnya dan Russell bertahan lama.<figure class="image"><img src="https://assets-skorid.s3.ap-southeast-1.amazonaws.com/Andrea_Kimi_Antonelli_678b817bcf.jpeg" alt="Andrea Kimi Antonelli"><figcaption>Pembalap muda Italia Andrea Kimi Antonelli akan melengkapi line-up Mercedes pada F1 2025. (Dede Sopatal Mauladi/Skor.id)&nbsp;</figcaption></figure>“Saya rasa saya pernah mengungkapkan ini sebelumnya, dan kami juga punya pandangan sama dari pihak Max: Anda harus menaruh kepercayaan pada pembalap atau tim Anda,” ujar Wolff dikutip dari Motorsport.“Anda perlu memberikan dukungan maksimal Anda untuk bisa membuatnya sukses. Dan hanya jika kondisi benar-benar buruk, Anda akan mempertimbangkan cara lain.”“Hanya jika saya ingin membuat perubahan, atau mempertimbangkan perubahan, saya akan membuka negosiasi. Dan ini berlaku sama di pihaknya (Verstappen). Kami cukup selaras dalam nilai-nilai tentang itu.”Toto Wolff melihat George Russell dan Andrea Kimi Antonelli sebagai bagian integral dari Mercedes untuk bertahun-tahun. Menurutnya, keduanya akan menikmati tantangan baru bersaing satu sama lain.“George &nbsp;memiliki jalan yang mirip dalam hal gokart dan formula junior (dengan Antonelli). George adalah (pembalap) binaan Mercedes pertama yang bergabung dengan kami,” kata Wolff.“Kami tidak membuat perbedaan besar. Secara emosional, kami memberikan mereka dukungan yang sama. Tak ada yang berubah. Setiap pembalap di F1 tahun mereka perlu bersaing dengan rekan setimnya.”“Rekan setim George (saat ini) adalah Lewis Hamilton, pembalap terhebat sepanjang masa, selama tiga tahun. Jadi, dia akan baik-baik saja bersaing dengan yang lebih muda, yang datang dengan harapan besar.” &nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;<div class="raw-html-embed"><iframe width="560" height="315" src="https://www.youtube.com/embed/sfV15yOWsI8?si=wNMJBLH1RYSD6y94" title="YouTube video player" frameborder="0" allow="accelerometer; autoplay; clipboard-write; encrypted-media; gyroscope; picture-in-picture; web-share" referrerpolicy="strict-origin-when-cross-origin" allowfullscreen=""></iframe></div>

Mercedes fokus pada proyek jangka panjang dengan memilih Andrea Kimi Antonelli sebagai pengganti Lewis Hamilton mulai F1 2025. 

Toto Wolff: Mercedes Sudah Tidak Lagi Kejar Max Verstappen

SKOR.id –&nbsp;Rangkaian kompetisi F1 2024 bakal memasuki seri ke-10 yang akan berlangsung di Spanyol pada akhir pekan ini.Rangkaian sesi F1 GP Spanyol 2024 dijadwalkan berlangsung di Sirkuit Barcelona-Catalunya pada 21-23 Juni 2024.Mercedes jadi salah satu tim yang mengusung misi khusus dalam F1 GP Spanyol 2024 akhir pekan ini.Selain memperebutkan podium, GP Spanyol juga bakal jadi momen Mercedes mengetahui seberapa besar kemajuan yang telah dicapai dalam mengatasi kelemahan mobil W15.Sejauh ini, Tim Silver Arrows masih kesulitan untuk tampil secara konsisten baik saat berada di tikungan kecepatan tinggi maupun rendah.Akan tetapi, Mercedes melihat adanya tanda-tanda kemajuan usai memakai sayap depan baru pada F1 GP Monako 2024 akhir bulan lalu.Desain baru tersebut dipercaya Mercedes bisa menjadi kunci untuk mengatasi kelemahan dan membalikkan nasib mereka musim ini.<figure class="media"><oembed url="https://www.instagram.com/p/C8ZtN94N-rP"></oembed></figure>“Barcelona akan menjadi ujian bagus bagi kemajuan kami,” kata kepala tim Mercedes, Toto Wolff.“Sirkuit ini memiliki perpaduan tikungan cepat, sedang, dan rendah, jalan lurus yang panjang, dan banyak perubahan ketinggian.”&nbsp;“Trek yang memiliki rentang kecepatan yang luas telah menjadi kelemahan kami sepanjang tahun ini,” katanya melanjutkan.“Oleh karena itu, akhir pekan ini akan jadi peluang lain untuk mengevaluasi progres yang ada. Kami pun berharap dapat memanfaatkan momentum positif dari Montreal.”Pada seri sebelumnya, George Russell dan Lewis Hamilton berhasil bersaing di barisan terdepan selama balapan F1 GP Kanada 2024.Puncaknya adalah George Russell mampu mengamankan posisi ketiga di akhir balapan diikut oleh Lewis Hamilton yang finis tepat di belakangnya.“Kami terus memperoleh peningkatan bertahap dalam beberapa balapan terakhir,” Toto Wolff menambahkan.“Oleh karena itu, merupakan hal yang menggembirakan untuk mengambil langkah maju yang positif di Kanada.”&nbsp;“Melihat hasil tersebut menjadi hasil tim terkuat kami musim ini sejauh ini merupakan hadiah atas kerja keras semua orang,” katanya.“Kami tahu pesaing kami akan tampil lebih kuat, jadi kami harus terus bekerja keras untuk bersaing memperebutkan podium dan pada akhirnya memenangkan balapan.”Berikut Jadwal Lengkap F1 GP Spanyol 2024:Jumat, 21 Juni 2024Latihan 1: 18.30-19.30 WIB Latihan 2: 22.00-23.00 WIBSabtu, 22 Juni 2024Latihan 3: 17.30-18.30 WIB Kualifikasi: 21.00-22.00 WIBMinggu, 23 Juni 2024Balapan: Mulai 20.00 WIB (66 lap)<div class="raw-html-embed"><iframe width="560" height="315" src="https://www.youtube.com/embed/uljttZMwFyI?si=ed38vrA4BsKdNYVd" title="YouTube video player" frameborder="0" allow="accelerometer; autoplay; clipboard-write; encrypted-media; gyroscope; picture-in-picture; web-share" referrerpolicy="strict-origin-when-cross-origin" allowfullscreen=""></iframe></div>

Rangkaian sesi F1 GP Spanyol 2024 akan berlangsung di Sirkuit Barcelona-Catalunya pada 21-23 Juni 2024.

Jadwal F1 GP Spanyol 2024: Pembuktian Mercedes Atasi Kelemahan Mobil W15

SKOR.id – Formula 1 2024 baru menyelesaikan putaran keempat, Grand Prix Jepang, akhir pekan kemarin. Masih ada 20 balapan lagi. Namun, Toto Wolff menganggap kejuaraan musim ini sudah selesai.&nbsp;Bagi Prinsipal Tim Mercedes itu, setelah bintang Red Bull Racing sekaligus juara bertahan Max Verstappen memenangi GP Jepang, Minggu (7/4/2024), F1 praktis telah berakhir.&nbsp;Wolff menilai dominasi Verstappen dan Red Bull masih terlalu sulit dihentikan tahun ini. Dari empat Grand Prix yang sudah bergulir, Super Max sukses memenangi tiga di antaranya.&nbsp;Pembalap asal Belanda tersebut hanya gagal mengeklaim kemenangan di GP Australia. Itu pun karena ia terpaksa mundur dari race gara-gara masalah teknis pada mobil RB20.Max Verstappen mencetak pole position dan juga fastest lap selama prosesnya hingga menyabet podium tertinggi untuk tiga kali beruntun di F1 GP Jepang, menyamai rekor Michael Schumacher (2000-2002).Mengenai kemenangan yang diraih Verstappen musim 2024, termasuk dalam GP Jepang, menurut Toto Wolff, untuk saat ini tidak ada pembalap yang dapat mengimbanginya.&nbsp;“Tidak ada yang akan bisa mengejar Max (Verstappen) tahun ini. Cara mengemudi dan mobilnya sungguh spektakuler. Anda bisa melihat cara dia mengelola ban,” tutur Wolff dilansir dari Racing365.“Pada dasarnya yang sekarang berjalan adalah persaingan menjadi yang terbaik di belakangnya. Semoga kami bisa mengejar McLaren dan Ferrari, berjuang untuk P2. Begitu situasinya tahun ini dan musim lalu.”<figure class="media"><oembed url="https://www.instagram.com/p/C5foIiqpWGz"></oembed></figure>Mercedes sendiri masih kesulitan sejauh ini. Silver Arrows belum sekalipun mampu meraih podium dalam empat GP pertama F1 2024. Di Jepang, George Russell serta Lewis Hamilton finis keempat dan ketujuh.Sekarang Mercedes berada di urutan keempat di klasemen konstruktor dengan koleksi 34 poin. Skuad yang dipimpin Toto Wolff tersebut hanya unggul satu angka atas Aston Martin. &nbsp;&nbsp;&nbsp;Sementara itu, Ferrari telah mengalami progres pesat dibanding musim lalu, khususnya soal keausan ban yang membantu Carlos Sainz Jr dan Charles Leclerc finis 3-4. Tetapi mereka masih tertinggal dari Red Bull.Jika melihat kondisinya sekarang, jangankan mengejar Red Bull, menembus peringkat kedua konstruktor mungkin sulit bagi Mercedes, kecuali mereka bisa segera mengembangkan mobilnya, W15.&nbsp;Mengingat fokus dan sumber daya perlu dialihkan guna menghadapi regulasi power unit baru untuk 2026, Wolff mengungkapkan bahwa Mercedes melihat F1 2024 secara lebih realistis.&nbsp;“Jika ekspektasi Anda berlomba untuk meraih kemenangan dan gelar, maka Anda bisa bilang kami berada di ‘wilayah tak bertuan’, karena Max dan Red Bull jauh di depan, dan kami termasuk di grup itu,” tuturnya.“Tidak memuaskan bagi setiap tim hanya memperebutkan P2, P3, atau P4. Kalau saya melihat dari aspek murni olahraga, hal terpenting adalah P1. Namun, itulah kenyataan yang harus dihadapi saat ini.”“Kami mencoba memaksimalkan realita baru ini sebaik-baiknya, dan itu adalah untuk mengalahkan rival kami. Tujuan kami adalah memenangi balapan tahun ini, saya tak ingin melepas ambisi itu,” pungkas Wolff. &nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;<div class="raw-html-embed"><iframe width="560" height="315" src="https://www.youtube.com/embed/x4E3Qc5C7dw?si=XwZ2Xf355AHtFJKJ" title="YouTube video player" frameborder="0" allow="accelerometer; autoplay; clipboard-write; encrypted-media; gyroscope; picture-in-picture; web-share" referrerpolicy="strict-origin-when-cross-origin" allowfullscreen=""></iframe></div>

Prinsipal Mercedes Toto Wolff mengatakan F1 2024 telah berakhir menyusul kemenangan Max Verstappen di GP Jepang.

Baru 4 Putaran, Bos Mercedes Anggap F1 Musim Ini Sudah Selesai

SKOR.id – Mercedes tengah mencari pembalap untuk menggantikan Lewis Hamilton yang akan bergabung ke Ferrari pada Formula 1 2025. Sejumlah nama masuk radar Silver Arrows, termasuk Sebastian Vettel.&nbsp;Prinsipal Tim Mercedes Toto Wolff mengatakan Vettel merupakan sosok yang tidak boleh dikesampingkan sebagai calon pengganti Hamilton mulai musim depan.&nbsp;Meskipun juara dunia F1 empat kali tersebut telah memutuskan pensiun pada akhir musim 2022 lalu, usai dua tahun membalap bersama Aston Martin, yang juga didukung dengan power unit produksi Mercedes.“Sebastian (Vettel) adalah seseorang yang tak mungkin Anda abaikan. Rekam jejaknya (di F1) fenomenal dan terkadang mungkin mengambil jeda (pensiun) bagus untuk mengevaluasi lagi apa yang penting untuk Anda dan kembali menemukan motivasi Anda,” ujar Wolff dilansir dari Racer.Kendati mengakui mengembalikan Vettel ke Formula 1 adalah pilihan menarik, Toto Wolff dan Mercedes belum membuat keputusan terkait siapa yang akan dipilih sebagai pengganti Hamilton.&nbsp;“Kami belum mengambil keputusan dan ini bukan sesuatu yang kami rencanakan untuk dilakukan dalam beberapa pekan. Saya tahu bursa pembalap sangat dinamis. Jadi kami ingin membuka diskusi dan menjaga opsi terbuka,” Wolff menjelaskan.&nbsp;“Tetapi pada tahap sekarang ini saya pikir masih terlalu dini bagi kami membuat komitmen dengan seorang pembalap, entah yang masih sangat muda ataupun yang berpengalaman. Beberapa bulan ke depan akan memberi kami lebih banyak clue.”<div class="raw-html-embed"><blockquote class="twitter-tweet">TC: Have you whittled it down to 1, 2, or 3 drivers? Toto: Yes TC: Can you give us a number? Toto: No 😃<a href="https://twitter.com/hashtag/F1?src=hash&amp;ref_src=twsrc%5Etfw">#F1</a> <a href="https://twitter.com/hashtag/JapaneseGP?src=hash&amp;ref_src=twsrc%5Etfw">#JapaneseGP</a> <a href="https://t.co/KtjFuc4wra">pic.twitter.com/KtjFuc4wra</a>— Formula 1 (@F1) <a href="https://twitter.com/F1/status/1776168900784468323?ref_src=twsrc%5Etfw">April 5, 2024</a></blockquote> <script async="" src="https://platform.twitter.com/widgets.js" charset="utf-8"></script></div>Mercedes tengah memantau situasi Max Verstappen di Red Bull Racing. Juara dunia tiga kali itu dikabarkan mungkin hengkang menyusul kasus Christian Horner, bos timnya yang diduga melakukan pelecehan.Selain itu, Silver Arrows juga sedang mempersiapkan pembalap muda binaannya, Andrea Kimi Antonelli, sebagai calon potensial untuk menggantikan Hamilton sebagai tandem George Russell.Pada sisi lain, Lewis Hamilton menilai Sebastian Vettel adalah pilihan bagus bagi Mercedes. Pemilik tujuh gelar juara dunia F1 tersebut mengaku akan senang jika sang kolega kembali meramaikan kejuaraan.&nbsp;“Saya akan senang jika Seb (Vettel) kembali. Saya kira itu menjadi opsi yang hebat untuk tim: pembalap Jerman, pemenang multi-gelar kejuaraan dunia, sosok dengan nilai luar biasa, yang bakal terus membawa tim maju,” Hamilton mengatakan.&nbsp;Vettel sendiri mengungkapkan dirinya tidak menutup kemungkinan kembali ke Formula 1. Pembalap 36 tahun ini bahkan mengaku telah berbicara dengan beberapa bos tim, termasuk Toto Wolff.Baru-baru ini mantan pembalap Red Bull Racing dan Ferrari tersebut menguji hypercar Porsche. Itu adalah isyarat bahwa Vettel masih terbuka dengan ide untuk balik lagi ke ajang motorsport.“Saya tidak tahu. Ada beberapa hal yang membuat saya tertarik (untuk kembali) saat saya memikirkannya. Tetapi ada juga yang membuat saya tak ingin. (Saya rindu) sensasinya, kecepatannya, mungkin yang utama karena kompetisinya,” ucap Vettel.“Saya bicara dengan banyak orang. Saya juga berbincang dengan Toto. Saya tidak tahu apakah itu termasuk tentang (kursi kosong) Mercedes, tetapi banyak soal hal-hal lain. Jadi tidak hanya mengenai balapan.”<div class="raw-html-embed"><iframe width="560" height="315" src="https://www.youtube.com/embed/U-t2xWqvkt8?si=JuuiYgcBvA970wCc" title="YouTube video player" frameborder="0" allow="accelerometer; autoplay; clipboard-write; encrypted-media; gyroscope; picture-in-picture; web-share" referrerpolicy="strict-origin-when-cross-origin" allowfullscreen=""></iframe></div>

Pembalap Lewis Hamilton menilai Sebastian Vettel bisa menjadi opsi hebat bagi Mercedes untuk menggantikan posisinya pada F1 2025.

Bos Mercedes Sebut Sebastian Vettel Punya Kans Gantikan Lewis Hamilton

SKOR.id – Pembalap muda binaan Mercedes Andrea Kimi Antonelli dijadwalkan untuk menjalani sesi tes Formula 1 perdananya di Sirkuit Red Bull Ring, Austria, dalam waktu dekat.Mercedes telah merencanakan pengujian selama dua hari bagi Antonelli, pembalap junior yang dianggap memiliki potensi besar. Ia akan mengemudikan mobil F1 versi 2021, W12, pada 16-17 April mendatang.Tes aklimatisasi ini adalah yang pertama dari sejumlah rencana baginya menjajal jet darat sepanjang 2024. Mercedes tampak sangat serius mempersiapkan Antonelli naik ke Formula 1 di masa depan.&nbsp;Setelah Lewis Hamilton dipastikan bergabung ke Ferrari pada 2025, Mercedes mempertimbangkan Andrea Kimi Antonelli untuk promosi ke kejuaraan dunia balap jet darat sambil melihat kemajuannya tahun ini.Namun, pabrikan berjuluk Silver Arrow bisa juga mencoba menempatkan Antonelli di tim pelanggan (sister team) mereka, Williams Racing, atau memutuskan memberinya musim kedua di Formula 2.Tahun ini pembalap 17 tahun tersebut tengah melakoni musim debutnya dalam F2, memperkuat Prema Racing. Setelah akhir pekan sulit di Bahrain, Antonelli perlahan mampu bangkit.&nbsp;Ia finis keenam pada putaran kedua di Jeddah, Arab Saudi. Lalu di Melbourne, Australia, Antonelli keempat dalam feature race. Hasil-hasil ini membuatnya naik menempati posisi kesembilan di klasemen F2 2024.<figure class="media"><oembed url="https://www.instagram.com/p/C4z0fRZNnUN"></oembed></figure>Usai dari Melbourne, Formula 2 memiliki jeda panjang, baru akan balapan lagi di Imola, Italia, 18-19 Mei. Sehingga memungkinkan Andrea Kimi Antonelli untuk melakukan tes F1 perdananya dengan Mercedes. &nbsp;&nbsp;&nbsp;Terkait kekosongan satu kursi pembalap untuk 2025, Prinsipal Tim Mercedes Toto Wolff mengatakan bakal memerlukan waktu membuat keputusan. Ia diyakini masih menunggu ketersediaan Max Verstappen.&nbsp;Masa depan juara dunia F1 tiga kali itu menjadi sorotan setelah kasus pelecehan yang menyeret bos Red Bull Racing, Christian Horner. Masalah ini bisa saja membuat Verstappen pergi dari skuad Milton Keynes.&nbsp;“Ada beberapa opsi yang sangat menarik bagi kami, mulai dari talenta muda luar biasa hingga pembalap yang sangat berpengalaman,” ujar Wolff mengomentari siapa yang akan menggantikan Lewis Hamilton.“(Namun) ini tidak akan terjadi beberapa minggu atau bulan ke depan. Saya ingin terus memantau bursa (pembalap). Semua tergantung apa yang dilakukan Max (Verstappen),” pungkas sang prinsipal.&nbsp;Sementara itu, sebagai bagian dari regulasi mobil untuk tes F1, tahun ini pengujian dapat dilakukan dengan mesin spek 2022, yang lebih mirip jet darat saat ini. Artinya, Antonelli juga bisa menjajal Mercedes W13. &nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;<div class="raw-html-embed"><iframe width="560" height="315" src="https://www.youtube.com/embed/xmmWsggvKgw?si=r0lLEKr8qEE4G3qO" title="YouTube video player" frameborder="0" allow="accelerometer; autoplay; clipboard-write; encrypted-media; gyroscope; picture-in-picture; web-share" referrerpolicy="strict-origin-when-cross-origin" allowfullscreen=""></iframe></div>

Pembalap muda Andrea Kimi Antonelli jadi salah satu opsi Mercedes untuk menggantikan Lewis Hamilton yang hijrah ke Ferrari pada 2025. 

Dipersiapkan Isi Kursi Pembalap Mercedes, Andrea Kimi Antonelli Akan Tes F1 Bulan Ini

SKOR.id – Prinsipal Tim F1 Mercedes Toto Wolff merusak mobil GT3 saat menjalani syuting di Sirkuit Imola, Italia. Untungnya, sang bos tidak terluka atau cedera akibat kecelakaan tersebut.&nbsp;Pada musim terbaru serial Drive to Survive produksi Netflix, Wolff membiarkan putranya, Jack, menjajal gokart. Tetapi setelah balapan Formula 1 Grand Prix Arab Saudi pekan lalu, ia sendiri yang mengemudi.&nbsp;Sialnya, pria Austria itu mengalami crash. Toto Wolff hadir di Imola untuk keperluan syuting. Selain kru Drive to Survive, ia juga ditemani calon bintang Mercedes, Andrea Kimi Antonelli.Pihak Mercedes mengonfirmasi bahwa mobil Mercedes-AMG GT3 yang digeber Wolff ‘mencium tembok pembatas’ di pintu keluar Tikungan Rivazza. Beruntung, ia tidak menderita cedera dalam crash tersebut.<div class="raw-html-embed"><blockquote class="twitter-tweet">Toto Wolff crashed a Mercedes-AMG GT3 around the Imola circuit. Toto: “My driving skills are not ideal at the moment. During our tests in Imola I had a problem with the traction control and pecked the wall after two laps.” <a href="https://t.co/gYaEx8MW3L">pic.twitter.com/gYaEx8MW3L</a>— Mercedes-AMG F1 News (@MercedesNewsUK) <a href="https://twitter.com/MercedesNewsUK/status/1768322432706707952?ref_src=twsrc%5Etfw">March 14, 2024</a></blockquote> <script async="" src="https://platform.twitter.com/widgets.js" charset="utf-8"></script></div>Toto Wolff bahkan mampu menyelesaikan beberapa lap di Imola sebelum istirahat untuk perbaikan mobil. Ia dan Antonelli melakukan putaran yang nantinya muncul dalam salah satu episode Drive to Survive. &nbsp;Setelah menyelesaikan proses syuting, Wolff mengaku sempat berpikir mungkin lebih baik apabila dirinya tidak berada di belakang setir.“Kemampuan mengemudi saya tidak ideal saat ini. Selama pengujian kami di Imola, saya mengalami isu dengan kontrol traksi dan saya terbentur tembok setelah dua lap,” ujar Wolff seperti dilaporkan oe24, Kamis (14/3/2024).Pengerjaan dokumenter bersama Andrea Kimi Antonelli juga menunjukkan jika Netflix tengah memantau perkembangan pembalap junior Mercedes ini.&nbsp;<figure class="image"><img src="https://assets-skorid.s3.ap-southeast-1.amazonaws.com/Andrea_Kimi_Antonelli_1f6a6f15ae.jpeg" alt="Andrea Kimi Antonelli"><figcaption>Pembalap muda Andrea Kimi Antonelli telah disiapkan Mercedes untuk menjadi penerus Lewis Hamilton di F1. (Rahmat Ari Hidayat/Skor.id)</figcaption></figure>Sesi Wolff dengan Antonelli di Imola bisa menjadi bagian dari musim ketujuh serial Drive to Survive, yang dijadwalkan tayang sebelum F1 2025 bergulir.Banyak pihak beranggapan Antonelli akan dapat kesempatan reguler di Formula 1. Pemuda Italia ini dinilai sebagai talenta besar dan berpeluang menggantikan Lewis Hamilton yang pindah ke Ferrari pada 2025.Mercedes masih membuka opsi dan menjajaki pencarian sosok pengganti Hamilton dalam beberapa bulan ini. Besar kemungkinan Antonelli dialihkan ke salah satu customer team Silver Arrow, Williams misalnya. &nbsp;&nbsp;Musim 2024, pembalap 17 tahun tersebut bersaing di Formula 2 bersama tim Prema Racing. Dari dua seri yang sudah digelar, Antonelli belum mampu meraih podium. Ia sekarang ada di urutan ke-10 klasemen. &nbsp;<div class="raw-html-embed"><iframe width="560" height="315" src="https://www.youtube.com/embed/kKXNnItbEzc?si=1I2E6m0auFSEN0ps" title="YouTube video player" frameborder="0" allow="accelerometer; autoplay; clipboard-write; encrypted-media; gyroscope; picture-in-picture; web-share" allowfullscreen=""></iframe></div>

Mobil GT3 yang dikemudikan Prinsipal Tim F1 Mercedes Toto Wolff menghantam tembok pembatas di Sirkuit Imola, Italia.  

Bos Mercedes Toto Wolff Alami Kecelakaan Saat Syuting Drive to Survive di Imola

SKOR.id – Prinsipal Mercedes Toto Wolff jelas kecewa dengan raihan timnya dalam Formula 1 Grand Prix Bahrain, Sabtu (2/3/2024). Dua pembalapnya, Lewis Hamilton dan George Russell, gagal finis di podium.Wolff menilai Mercedes kehilangan 0,5 detik per lap dalam balapan F1 GP Bahrain 2024 karena masalah mesin pada mobil W15 yang juga membuat customer team mereka, Williams Racing, kesulitan.&nbsp;Russell menjadi pembalap terbaik Mercedes di Sirkuit Internasional Bahrain. Ia menyelesaikan race 57 lap tersebut di urutan kelima.&nbsp;George Russell memulai balapan dengan baik. Ia mampu naik hingga posisi kedua setelah menyalip Charles Leclerc (Ferrari) pada lap keempat dan hanya terpaut 1,7 detik dari Max Verstappen (Red Bull Racing).Namun awalan impresifnya terganggu karena Russell mesti mengalihkan fokus untuk mengatasi problem power unit disebabkan oleh miskalkulasi pendinginan.&nbsp;Lewis Hamilton pun mangalami isu serupa ditambah kursinya yang retak. Alhasil, juara dunia F1 tujuh kali ini hanya mampu finis P7.<figure class="media"><oembed url="https://www.instagram.com/p/C4BNT82tPWK"></oembed></figure>Masalah mesin juga mengganggu customer team mesin Mercedes, Williams. Dua pembalap mereka, Alex Albon dan Logan Sargeant menderita, bahkan nama terakhir sampai harus melakukan tiga kali pit stop.“Tes (pramusim) cukup bagus. Selain itu, performa pada hari Kamis dan Jumat menggembirakan. Mobilnya stabil, bagus saat itu. Para pembalap pun senang,” ujar Toto Wolff, dilansir dari Motorsport.“Ketika kami memulai balapan dengan ban soft, semuanya sesuai rencana. Lalu, sayangnya, kami harus mulai mendinginkan mesin lebih dari yang kami perkirakan. Kami belum mengerti dari mana itu terjadi.”“Kami memiliki salah satu tim pelanggan (customer team), Williams, yang mengalami masalah serupa. Dua lainnya (McLaren dan Aston Martin) tidak. Ini (problem) tidak terduga,” ia menambahkan. &nbsp;&nbsp;&nbsp;Wolff memperkirakan penurunan performa, yang diduga disebabka mesin terlalu panas dan isu baterai, serta tindakan pencegahan yang digabungkan menyebabkan hilangnya waktu lebih dari 0,5 detik per lap.George Russell finis 22 detik di belakang pembalap Ferrari Carlos Sainz Jr yang menuntaskan perlombaan di posisi ketiga dan tertinggal 47 detik dari sang pemenang F1 GP Bahrain 2024, Max Verstappen.&nbsp;<figure class="media"><oembed url="https://www.instagram.com/p/C4BqhgJNbKf"></oembed></figure>“Sejak saat itu, jika Anda mematikan performa power unit selama 0,3-4 detik, maka Anda harus melakukan lift and coast di atasnya. Jadi saya kira mungkin 0,5 atau 0,6 detik yang tidak dapat kami ambil dari potensi mobil,” tutur Wolff.“Karenanya, ini tidak terlalu menyenangkan. Saat itu, kami benar-benar tidak hanya beberapa derajat, tapi seperti 10 derajat, melebihi apa yang kami pikir seharusnya.”Sang prinsipal, yang memprediksi masalah ini akan teratasi tepat waktu untuk GP Arab Saudi akhir pekan depan, mengatakan lonjakan suhu terjadi independen dari Russell dan Hamilton yang melaju di tengah udara kotor traffic.“Saya kira tanpa traffic pun, awalnya kami sudah melewati batas. Kami tidak tahu karena kami menjalankan tingkat pendinginan yang sama dibanding jangka panjang yang kami lakukan pada hari-hari sebelumnya,” ucap Wolff.&nbsp;“Hanya saja tingkat pendinginannya melonjak lebih dari yang kami perkirakan. Saya tidak yakin ada tim lain yang membuka mobil lebih banyak (dengan ventilasi pendingin tambahan) daripada sebelumnya.” &nbsp;<div class="raw-html-embed"><iframe width="560" height="315" src="https://www.youtube.com/embed/XFtVgL76Xe4?si=-wsw_LYx_Ggu39ei" title="YouTube video player" frameborder="0" allow="accelerometer; autoplay; clipboard-write; encrypted-media; gyroscope; picture-in-picture; web-share" allowfullscreen=""></iframe></div>

Bos Mercedes Toto Wolff mengatakan masalah pendinginan mesin bikin balapan F1 GP Bahrain 2024 tidak berakhir ideal untuk George Russell dan Lewis Hamilton. 

Toto Wolff: Mercedes Kehilangan 0,5 Detik per Lap di F1 GP Bahrain 2024

SKOR.id – Mercedes-AMG Petronas F1 Team resmi meluncurkan challenger atau mobil terbarunya untuk mengarungi &nbsp;Formula 1 musim ini, W15. Launching dilakukan di Silverstone, Inggris, Rabu (14/2/2024).&nbsp;Tampak jelas pembaruan desain dan sasis serta serangkaian perubahan aerodinamika pada W15. Namun di luar tampilan visual, fokus utama Mercedes yakni mengatasi karakteristik bagian belakang mobil yang sulit diprediksi sebelumnya.“Kami fokus memperbaiki poros belakang mobil terdahulu yang tidak bisa diprediksi, yang sering disebut pembalap ‘berubah-ubah’. Kami telah bekerja pada area itu untuk menciptakan mobil yang meyakinkan bagi mereka,” ujar Direktur Teknis Mercedes James Allison.Lebih lanjut ia menjelaskan bahwa ketika pembalap memasuki awal tikungan, saat mengerem kemudian berbelok, bagian belakang mobil harus solid. Dan begitu mendekati apex, W15 harus makin lincah. Ini yang dielaborasi Mercedes.Silver Arrows sudah bekerja keras untuk meningkatkan efisiensi aerodinamika mobil, terutama saat DRS terbuka. Pasalnya, ini aspek yang juga membuat dua pembalap Mercedes, Lewis Hamilton dan George Russell, tak puas 2023 lalu.&nbsp;<div class="raw-html-embed"><blockquote class="twitter-tweet">Introducing the Mercedes-AMG F1 W15 E PERFORMANCE 🤍🖤 <a href="https://t.co/xgvJkWVIph">pic.twitter.com/xgvJkWVIph</a>— Mercedes-AMG PETRONAS F1 Team (@MercedesAMGF1) <a href="https://twitter.com/MercedesAMGF1/status/1757710419500614030?ref_src=twsrc%5Etfw">February 14, 2024</a></blockquote> <script async="" src="https://platform.twitter.com/widgets.js" charset="utf-8"></script></div>“Kami pun telah melakukan beberapa penyesuaian di area yang masih perlu diperbaiki, seperti efek DRS serta performa pit stop. Jadi, saya harap kami sudah bergerak ke arah yang benar,” tutur Allison.Karena tim-tim F1 beroperasi di bawah aturan cost cap (batasan biaya), Mercedes mesti menghindari pengeluaran berlebih pada aspek lain sehingga bisa dialihkan untuk sasis dan girboks baru.“Sasis baru dan girboks baru adalah hal biasa setiap tahun, sebelum ada pembatasan biaya. Ini memaksa Anda memilih tempat berinvestasi. Dua aspek itu menghabiskan sebagian anggaran tim,” imbuh James Allison.Seperti diketahui, W15 menjadi mobil F1 Mercedes terakhir yang bakal dikemudikan Hamilton sebelum pindah Scuderia Ferrari pada 2025. Karena itu, ia ingin memberikan hasil terbaik untuk tim yang telah diperkuatnya sejak 2013.“Pembelajaran pada dua tahun terakhir telah membantu kami menemukan arah. Ini masih dalam proses, tetapi kami akan menghadapi tantangan apa pun dengan waspada, pikiran terbuka, dan kerja keras,” kata Hamilton.“Saya tahu apa yang mampu dilakukan tim ini. Setiap kali Anda berada di pabrik, Anda bisa melihat tekad serta determinasi setiap orang. Kami sangat termotivasi menghadapi tahun ini dan siap memberikan segalanya.”<div class="raw-html-embed"><blockquote class="twitter-tweet">W15 🆚 W14 Adding some silver back on for 2024 👌<a href="https://twitter.com/hashtag/F1?src=hash&amp;ref_src=twsrc%5Etfw">#F1</a> <a href="https://twitter.com/MercedesAMGF1?ref_src=twsrc%5Etfw">@MercedesAMGF1</a> <a href="https://t.co/0w3g6vEC71">pic.twitter.com/0w3g6vEC71</a>— Formula 1 (@F1) <a href="https://twitter.com/F1/status/1757727352367296687?ref_src=twsrc%5Etfw">February 14, 2024</a></blockquote> <script async="" src="https://platform.twitter.com/widgets.js" charset="utf-8"></script></div>Hal senada disampaikan Russell. Rekan setim Hamilton ini percaya Mercedes telah mengambil pelajaran selama musim 2022 dan 2023 yang mengecewakan untuk menghasilkan mobil kompetitif untuk F1 2024.“Jujur saya tidak bisa tidur tadi malam karena sangat menantikan (presentasi tim). Saat Anda tiba untuk tes pertama dan balapan pertama, Anda tidak tahu bagaimana performa mobil ini,” tuturnya.“Ini waktu yang diantisipasi semua orang. Sekarang yang bisa dilakukan adalah berusaha memaksimalkan semua yang bisa dilakukan, terus bekerja, jangan khawatirkan hal lain. Saya yakin saatnya akan tiba.”Sementara itu, Prinsipal Tim Mercedes Toto Wolff mengatakan ada ‘gunung yang harus didaki’ skuadnya pada 2024, yakni mencoba mengejar ketertinggalan dari Red Bull Racing yang begitu superior tahun lalu.“Tidak ada keajaiban dalam olahraga ini. Tetapi ambisi dan tekad kami kuat. Sejak menetapkan arah baru ini, Kami punya beberapa hal dalam daftar prioritas untuk mobil ini. Kita akan segera lihat apakah kami sudah mengambil langkah yang ingin kami tuju,” ucap Wolff.<div class="raw-html-embed"><iframe width="560" height="315" src="https://www.youtube.com/embed/qubJi0_0uv4?si=WwVN1lXArCCbzgkb" title="YouTube video player" frameborder="0" allow="accelerometer; autoplay; clipboard-write; encrypted-media; gyroscope; picture-in-picture; web-share" allowfullscreen=""></iframe></div>

Mercedes resmi meluncurkan W15 untuk menghadapi F1 2024, musim terakhir Lewis Hamilton sebelum gabung ke Ferrari tahun depan. 

Mercedes Siap Bangkit dengan W15, Mobil Perpisahan Lewis Hamilton

SKOR.id – Prinsipal Tim Mercedes-AMG Petronas Toto Wolff mengungkapkan tentang lingkungan keras Formula 1 setelah Fred Vasseur, bos Scuderia Ferrari sekaligus sahabatnya, berhasil ‘mencuri’ Lewis Hamilton.&nbsp;Pekan lalu, Hamilton mengonfirmasi dirinya bakal bergabung ke Ferrari untuk F1 musim 2025. Ini berarti 2024 menjadi periode terakhirnya mambalap untuk Silver Arrows setelah bekerja sama sejak 2013.&nbsp;Kabar ini tentu saja menggemparkan jagat balap jet darat. Pasalnya banyak pihak mengira tujuh kali juara dunia F1 itu akan mengakhiri karier di Mercedes. Apalagi ia telah teken perpanjangan kontrak dua tahun.&nbsp;Faktanya tak demikian. Fred Vasseur sukses meyakinkan Lewis Hamilton untuk meninggalkan Mercedes dan bergabung ke Ferrari dengan kemungkinan kontrak berdurasi tiga tahun mulai Formula 1 2025.Semua ini terjadi hanya dalam hitungan bulan seusai Hamilton menandatangani perpanjangan kolaborasi dengan Silver Arrow disaksikan langsung oleh Toto Wolff. &nbsp;&nbsp;&nbsp;Tetapi tampaknya pembalap Inggris tersebut berubah pikiran dan dalam waktu setahun siap mengganti seragam hitam khas Mercedes dengan warna merah yang telah menjadi identitas Ferrari.Ini membuat Wolff perlu segera menambal lubang yang ditinggalkan. Pun begitu, ia menegaskan tak ada rasa sakit hati dan tidak enak antara dirinya dengan Hamilton, Vasseur atau Ferrari perihal kepindahan.&nbsp;<figure class="media"><oembed url="https://www.instagram.com/p/CzzeiojPvzJ"></oembed></figure>“Saya sangat menghormati Fred (Vasseur), tidak hanya sebagai manajer balap, tetapi juga sebagai teman lama. Tetapi ketika dia menjalani peran di Ferrari, jelas bahwa dia perlu melakukan yang terbaik untuk Ferrari dan menggunakan setiap kesempatan,” kata Wolff dilansir dari GP Fans.“Jadi, sama sekali tak ada perasaan sakit hati atau pikiran buruk jika Fred berusaha mendapatkan orang-orang terbaik, pembalap terbaik. Jadi, sekali lagi, tidak berpengaruh pada hubungan (kami).”“Ini (Formula 1) adalah kompetisi yang sulit. Ini merupakan lingkungan yang kejam. Dan, seperti saya berusaha melakukan yang terbaik untuk grup kami, dia pun akan melakukannya untuk Ferrari.”Ketika ditanya apakah ia sudah bicara langsung dengan Vasseur, sejak konfirmasi kepindahan Hamilton, Wolff&nbsp; mengangguk. “Ya, berkali-kali,” Wolff menjawab.&nbsp;“Komunikasi kami terkoordinasi dan saya berbicara dengannya beberapa kali setiap minggu. Dan tahukah Anda, ini seperti rugby, kami saling meninju hidung satu sama lain, namun kami bisa keluar dari lapangan dan memiliki hubungan yang saling menghormati,” tambah Wolff memungkasi.Setelah bersaing ketat di trek pada F1 2023, Mercedes dan Ferrari siap melanjutkan pertarungan musim ini karena mereka juga ingin mengejar Red Bull Racing yang mendominasi beberapa dua tahun terakhir. &nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;<div class="raw-html-embed"><iframe width="560" height="315" src="https://www.youtube.com/embed/vEFgSWPoN9Q?si=aCPApe8POueHehCS" title="YouTube video player" frameborder="0" allow="accelerometer; autoplay; clipboard-write; encrypted-media; gyroscope; picture-in-picture; web-share" allowfullscreen=""></iframe></div>

Prinsipal Mercedes Toto Wolff menegaskan tidak punya masalah dengan Fred Vasseur terkait kepindahan Lewis Hamilton ke Ferrari. 

Latest Articles - Toto Wolff